Kasus dugaan pencatutan nama Presiden dan Wakil presiden yang diduga dilakukan Ketua DPR Setya Novanto sementara mandek di MKD. Sebelum kas...
Kasus dugaan pencatutan nama Presiden dan Wakil presiden
yang diduga dilakukan Ketua DPR Setya Novanto sementara mandek di MKD. Sebelum
kasus ini mandek, KMP 'mendeklarasikan' dukungan untuk Setya Novanto.
Jumat (20/11) sore, elite-elite parpol KMP berkumpul untuk
mendengarkan penjelasan Novanto di kediaman Ketum Gerindra Prabowo Subianto di
Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Setelah mendengarkan penjelasan politikus Golkar
itu selama sekitar satu jam, KMP menyatakan percaya dan akan mendukung Novanto.
"Intinya minta penjelasan dari Setya Novanto terkait
kasus yang diadukan ke MKD. Setelah dijelaskan, KMP sepakat untuk mendukung
Setnov agar mengikuti proses di MKD sampai tuntas," kata Presiden PKS
Sohibul Imam malam hari setelah pertemuan.
Elite-elite KMP lainnya juga kompak menyatakan kepercayaan
kepada Novanto. Ketum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) mengatakan KMP merasa
Novanto tak bersalah.untuk itu KMP secara tegas mendukung penuh dirinya.
"(Pertemuan di Hambalang) mendengarkan dari Pak Novanto
kejadian sebenarnya. Kelihatan dari situ Novanto memberikan penjelasan yang
jelas. Kami seluruh KMP merasa dia tak bersalah," kata Ical, Sabtu
(21/11).
Apa bentuk dukungan yang akan diberikan KMP?
"Serahkan MKD," jawab Ical singkat.
Kasus itu pun dibahas di MKD. Rapat resmi perdana MKD
membahas kasus tersebut pun digelar Senin (23/11) kemarin. Hasilnya, gelombang
kritik untuk lembaga penjaga kehormatan para wakil rakyat itu. MKD belum mau
menyidangkan Novanto dengan dua alasan, mempermasalahkan posisi Menteri ESDM
Sudirman Said yang tak diatur di Tata Beracara MKD dan bukti rekaman yang belum
utuh.
Apakah keengganan MKD yang dipimpin politikus PKS Surahman
Hidayat berkaitan dengan dukungan KMP untuk Novanto? Surahman menepis jauh-jauh
anggapan tersebut.
"Tidak ada hubungannya dengan KMP," ujar Surahman
yang merupakan Ketua Dewan Syariah PKS itu, kemarin. Dengan pendukungan penuh
dari KMP ini setya novanto berasa tenang karena dirinya telah di percaya KMP
untuk mempertahankan argumen versi nya sendiri.