kiamat sudah dekat,tanda kiamat sudah dekat
IDKaca -Kehancuran bumi bukan hanya berasal dari alam bumi saja , akan tetapi juga bisa berasal dari luar alam bumi , misalnya asteroid.Untuk
menghindari hal itu, ratusan ilmuwan terkemuka di dunia berkumpul untuk
menghentikan ancaman asteroid yang mengintai bumi.
Para ilmuwan , akan mengadakan pertemuan untuk membuat sebuah deklrasi, pada tanggal 30 junit , tepatnya sekitar 100 ilmuwan dan astronot paling berpengaruh didunia akan mengikuti misi melindungi umat manusia dari asteroid yang berpotensi mengakhiri kehidupan bumi, Daily Mail (03/12)
Tanggal 30 Juni sendiri dipilih karena bertepatan dengan jatuhnya asteroid terbesar yang tercatat pernah menghantam bumi di Tunguska, Siberia, pada tahun 1908. Hantaman asteroid Tunguska saat itu menimbulkan kerusakan dahsyat hingga radius 2000 kilometer persegi.
Maka dari itu kebanyakan para ilmuwan khawatir dengan munculnya kejadian yang sama di masa depan,ilmuwan terus berusaha untuk meningkatkan pengawasan terhadap asteroid yang berpotensi menabrak bumi.Hingga saat ini data ilmuwan hanya mencapai sekitar 10.000 asteroid saja.
Padahal di luar angkasa terdapat jutaan asteroid yang diklaim dapat menghancurkan bumi setiap saat dan membuat kiamat semakin dekat. Tidak mengherankan bila sebuah organisasi pengamat asteroid, B612, mengungkapkan bila bumi sejatinya 10 kali lebih berpotensi dihantam asteroid dari pada yang diperkirakan sebelumnya.
Dr. Brian Maid Salah satu ilmuwan yang akan datang di konferensi asteroid itu mengatakan "Semakin kita mempelajari dampak serangan dari asteroid,semakin jelas bila manusia bisa hidup sampai sekarang berkat 'waktu pemberian'
ilmuwan Sebenarnya sudah memiliki teknologi yang dapat merubah arah lintasan asteroid agar tidak bertabrakan bumi, Namun semua itu akan percuma bila mereka tidak bisa memperkirakan kedatangan asteroid sebelumnya.
Dr Ed Lu pun mengatakan "Kami memiliki teknologi yang dapat membelokkan asteroid, tapi itu akan berhasil jika punya waktu bertahun-tahun sebelum asteroid itu sampai ke bumi,"
Oleh sebab itu, ilmuwan berancang-ancang untuk membuat teleskop luar angkasa yang untuk mengawasi asteroid. Teleskop itu rencananya akan di tempatkan di antara bumi dan planet Venus. Tetapi, apakah itu cukup untuk menghentikan asteroid-asteroid raksasa yang akan menyerang bumi?
Para ilmuwan , akan mengadakan pertemuan untuk membuat sebuah deklrasi, pada tanggal 30 junit , tepatnya sekitar 100 ilmuwan dan astronot paling berpengaruh didunia akan mengikuti misi melindungi umat manusia dari asteroid yang berpotensi mengakhiri kehidupan bumi, Daily Mail (03/12)
Tanggal 30 Juni sendiri dipilih karena bertepatan dengan jatuhnya asteroid terbesar yang tercatat pernah menghantam bumi di Tunguska, Siberia, pada tahun 1908. Hantaman asteroid Tunguska saat itu menimbulkan kerusakan dahsyat hingga radius 2000 kilometer persegi.
Maka dari itu kebanyakan para ilmuwan khawatir dengan munculnya kejadian yang sama di masa depan,ilmuwan terus berusaha untuk meningkatkan pengawasan terhadap asteroid yang berpotensi menabrak bumi.Hingga saat ini data ilmuwan hanya mencapai sekitar 10.000 asteroid saja.
Padahal di luar angkasa terdapat jutaan asteroid yang diklaim dapat menghancurkan bumi setiap saat dan membuat kiamat semakin dekat. Tidak mengherankan bila sebuah organisasi pengamat asteroid, B612, mengungkapkan bila bumi sejatinya 10 kali lebih berpotensi dihantam asteroid dari pada yang diperkirakan sebelumnya.
Dr. Brian Maid Salah satu ilmuwan yang akan datang di konferensi asteroid itu mengatakan "Semakin kita mempelajari dampak serangan dari asteroid,semakin jelas bila manusia bisa hidup sampai sekarang berkat 'waktu pemberian'
ilmuwan Sebenarnya sudah memiliki teknologi yang dapat merubah arah lintasan asteroid agar tidak bertabrakan bumi, Namun semua itu akan percuma bila mereka tidak bisa memperkirakan kedatangan asteroid sebelumnya.
Dr Ed Lu pun mengatakan "Kami memiliki teknologi yang dapat membelokkan asteroid, tapi itu akan berhasil jika punya waktu bertahun-tahun sebelum asteroid itu sampai ke bumi,"
Oleh sebab itu, ilmuwan berancang-ancang untuk membuat teleskop luar angkasa yang untuk mengawasi asteroid. Teleskop itu rencananya akan di tempatkan di antara bumi dan planet Venus. Tetapi, apakah itu cukup untuk menghentikan asteroid-asteroid raksasa yang akan menyerang bumi?

